Sanctions dan Pengendalian Ekspor

 
 
 

Kita berkomitmen untuk memastikan kegiatan usaha kita dilaksanakan dengan mematuhi seluruh peraturan sanctions dan pengendalian ekspor, dan bahwa kita tidak melakukan transaksi apa pun yang dilarang untuk dilakukan.

Sanctions melarang hampir semua aktivitas langsung dan tidak langsung serta transaksi dengan Wilayah yang Dijatuhi Sanctions dan Pihak yang Dijatuhi Sanctions jika perilaku tersebut berada dalam yurisdiksi otoritas pemerintah yang relevan. Kami beroperasi di seluruh dunia dan merupakan subjek dari beberapa rezim sanctions, yang mana memiliki perbedaan dalam lingkup, yurisdiksi, dan pembatasan.
Dalam situasi tertentu, Perusahaan Group dapat secara sah melakukan bisnis dengan Wilayah yang Dijatuhi Sanctions atau Pihak yang Dijatuhi Sanctions; namun, bisnis semacam itu harus disetujui oleh Legal Affairs secara tertulis setelah melaksanakan analisis yang dibutuhkan.
Quick Links
  • Mengetahui dan Mematuhi Sanctions dan Pengendalian Ekspor
  • Langkah-Langkah untuk Memastikan Kepatuhan Penuh
 

Mengetahui dan Mematuhi Sanctions dan Pengendalian Ekspor

Kita harus mengetahui dan mematuhi seluruh peraturan sanctions dan pengendalian ekspor yang berlaku dan memengaruhi kegiatan usaha kita. Dalam kondisi apa pun, kita tidak boleh, baik secara langsung maupun tidak langsung:
  • memasok produk atau jasa, atau mengizinkan produk atau jasa kita dipasok, kepada siapa pun; membeli barang atau jasa dari siapa pun; atau melakukan transaksi dengan orang atau properti mana pun yang bertentangan dengan sanctions yang berlaku, embargo dagang, pengendalian ekspor, atau pembatasan perdagangan lainnya.

Sanctions dapat dikenakan oleh negara individu, seperti AS atau Inggris, atau lembaga supranasional, seperti PBB dan Uni Eropa. Sanctions tidak hanya menargetkan seluruh negara dengan batasan ekonomi, perdagangan, atau diplomatik. Saat ini makin banyak sanctions yang mengatur perdagangan, baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan individu, perusahaan, organisasi, dan kelompok yang berada di berbagai negara dan dikenakan sanctions karena berbagai alasan kebijakan. Beberapa sanctions menargetkan transaksi dengan sektor industri khusus.

Sejumlah sanctions memiliki cakupan yang sangat luas. Sebagai contoh, sanctions AS dapat berlaku bahkan bagi selain orang AS, misalnya BAT, ketika bertindak sepenuhnya di luar wilayah AS. Secara khusus, sanctions AS bahkan melarang penggunaan mata uang dolar AS dan bank AS untuk melakukan pembayaran antara pihak non AS yang melibatkan Pihak yang Dijatuhi Sanctions atau Wilayah yang Dijatuhi Sanctions, juga ekspor/ekspor kembali/alih muatan produk yang berasal dari AS dan produk yang berisi komponen dari AS ke atau untuk Wilayah atau Pihak yang Dikenakan Sanctions. Bahkan meskipun tidak ada nexus AS, Pemerintah AS dapat dan mengenakan sanctions balasan terhadap pihak yang dianggap memberikan dukungan materi untuk Pihak yang Dikenakan Sanctions.

Terpisah dari sanctions, pengendalian ekspor membebankan kewajiban perizinan pada pergerakan lintas batas terhadap jenis barang tertentu. Jika pengendalian ekspor berlaku atas suatu barang, kita harus selalu memastikan bahwa kita telah memperoleh izin yang sesuai sebelum mengekspornya.

Pelanggaran sanctions dan pengendalian ekspor dapat berujung pada hukuman serius, termasuk denda, pencabutan izin ekspor, dan kurungan penjara untuk individu, selain dari jatuhnya reputasi.

Kita juga dapat dibatasi untuk menggunakan produk dan layanan dari suatu vendor dalam kaitannya dengan atau dari Wilayah yang Dikenakan Sanctions, meskipun ini sah untuk Group.

 

 

 

Langkah-Langkah untuk Memastikan Kepatuhan Penuh

Sesuai dengan Sanctions Compliance Procedure, Perusahaan BAT Group dan pengendalian internal unit bisnis harus meminimalkan risiko pelanggaran sanctions dan pengendalian ekspor, serta memberikan pelatihan dan dukungan untuk memastikan para Karyawan memahami dan menerapkannya secara efektif, khususnya jika pekerjaan mereka melibatkan transfer finansial skala internasional atau pengiriman pasokan, pembelian produk, teknologi, atau layanan lintas negara.

Daftar Wilayah yang Dijatuhi Sanctions dan Pihak yang Dijatuhi Sanctions kerap kali mengalami perubahan. Jika pekerjaan kita mencakup penjualan atau pengiriman produk, teknologi, atau layanan lintas negara, kita harus selalu mengikuti perkembangan peraturan dan senantiasa mematuhi  Sanctions Compliance Procedure .

Walaupun sanctions telah diterapkan, ada mekanisme pengecualian dan dapat dilakukan secara sah bagi kita jika berinteraksi dengan bisnis yang secara langsung atau tidak langsung terlibat dengan atau memberikan benefit kepada Wilayah yang Dijatuhi Sanctions atau Pihak yang Dijatuhi Sanctions. Namun, analisis hukum bersifat kompleks dan kita juga harus mempertimbangkan risiko yang lebih luas, jadi, persetujuan hukum diperlukan sebelum kita melaksanakan bisnis apa pun yang melibatkan Wilayah yang Dijatuhi Sanctions atau Pihak yang Dijatuhi Sanctions. Kita juga harus berkonsultasi dengan Legal Affairs jika ada red flag bahwa suatu transaksi mungkin melibatkan Wilayah yang Dijatuhi Sanctions atau Pihak yang Dijatuhi Sanctions.

Seluruh Perusahaan Group harus mematuhi  M&A Transactions Compliance Procedure .

Kita juga harus segera memberitahu Legal Counsel setempat jika kita menerima permintaan atau komunikasi terkait sanctions dari badan resmi mitra bisnis kita (termasuk bank kita). Terkadang bank kita (dan vendor lainnya) memiliki ekspektasi yang melampaui ketentuan hukum dimana hal ini kita dasarkan melalui persyaratan transparansi kita. Kita harus selalu bersikap transparan dengan bank dan mitra bisnis kita yang lain jika hendak melibatkan mereka dalam aktivitas yang rentan terhadap sanctions. Khususnya, kita tidak boleh menyembunyikan atau menyamarkan bahwa suatu kegiatan usaha rentan terhadap sanctions.

Untuk informasi selengkapnya mengenai sanksi dan langkah-langkah yang dapat kita ambil untuk mengurangi risiko ini, baca  Sanctions Compliance Procedure .

 

 

Kepada siapa Anda dapat melapor